Apa Itu DNS dan Pengertiannya

Apa Itu DNS dan Pengertiannya, DNS adalah singkatan dari Domain Name System yang di gunakan di internet untuk mengonversi nama domain seperti  elfat.id menjadi alamat IP 192.0.2.1 atu sebaliknya yang bisa di pahami oleh perangkat komputer. Tanpa DNS, kita akan sulit menghafal dan mengakses situs web dengan alamat yang berupa angka tetapi dengan adanya DNS layanan online menjadi lebih mudah di ingat. Karena bukan berupa angka tetapi dengan menggunakan nama-nama domain. Artikel ini akan menjelaskan Apa Itu DNS dan Pengertiannya, dalam memfasilitasi koneksi dan komunikasi di dunia internet.

Apa Itu DNS dan Pengertiannya

Pengertian DNS

DNS adalah sistem distribusi yang berfungsi sebagai buku telepon internet. Dengan kata lain ketika kita memasukkan nama domain ke dalam mesin pencarian web, misalnya, www.elfat.id, mesin pencari akan mengirimkan permintaan ke server DNS untuk mengonversi nama domain tersebut menjadi alamat IP yang sesuai. Selain itu DNS juga berfungsi untuk merubah Alamat IP numerik yang unik, yang di gunakan oleh perangkat komputer, untuk mengidentifikasi dan berkomunikasi satu sama lain dalam jaringan.

Bagaimana DNS Bekerja

Proses kerja DNS melibatkan beberapa entitas dan server yang bekerja sama untuk menyediakan informasi yang akurat dan cepat tentang nama domain, Tak hanya itu DNS juga berekerja dengan cara sebagai berikut.

a. Resolver  adalah komponen perangkat lunak yang bertugas mengirimkan permintaan DNS untuk mendapatkan alamat IP yang sesuai dengan nama domain yang diminta dengan Resolver ini kita bisa memasukkan nama domain ke dalam mesin pencarain web atau aplikasi lain untuk mencar informasi yang kita butuhkan, dengan kata lain perangkat kita berperan sebagai resolver.

b. Recursive DNS Server: Jika resolver perangkat kita tidak memiliki informasi tentang nama domain yang diminta, resolver akan menghubungi recursive DNS server Selain itu Recursive DNS server bertanggung jawab untuk mencari informasi yang di butuhkan untuk resolver. Jika recursive DNS server memiliki informasi yang di perlukan dalam cache-nya, ia akan mengembalikan jawaban langsung. Jika tidak, ia akan melakukan proses pencarian lebih lanjut untuk menemukan jawaban yang benar.

c. Authoritative DNS Server: Jika recursive DNS server tidak memiliki informasi dalam cache-nya, ia akan menghubungi authoritative DNS server, Authoritative DNS server adalah server yang menyimpan catatan resmi tentang nama domain dan alamat IP yang sesuai, Selain itu ketika sebuah domain di daftarkan, pihak yang mendaftarkan domain akan menetapkan authoritative DNS server untuk domain tersebut.

d. Resolving DNS Query: Setelah recursive DNS server menerima jawaban dari authoritative DNS server, ia akan menyimpan informasi ini dalam cache-nya untuk sementara waktu. Selain itu, recursive DNS server akan memberikan jawaban kepada resolver perangkat kita. Resolver kemudian menggunakan alamat IP yang di berikan oleh DNS untuk berkomunikasi dengan situs web atau layanan yang terkait.

Fungsi Dari DNS

DNS memainkan peran penting dalam koneksi dan komunikasi di dunia internet  selain itu DNS juga berfungsi sebagai berikut:

a. Mempermudah Akses: Dengan adanya DNS bisa  mengubah nama domain yang sulit menjadi lebih mudah untuk di ingat. Selain itu DNS juga merubah alamat IP berupa numerik yang susah di ingat dan merubah alamat ip yang sesuai, dengan ini dapat memudahkan kita untuk mengakses situs web dan layanan online tanpa harus mengingat rangkaian angka-angka yang rumit.

b. Load Balancing: DNS juga di gunakan untuk mendistribusikan lalu lintas secara merata di antara beberapa server yang memiliki nama domain yang sama. Ini memungkinkan situs web atau aplikasi untuk tetap berkinerja dengan baik bahkan saat menerima banyak permintaan dari pengguna.

c. Redundansi: Dengan menggunakan beberapa authoritative DNS server untuk satu nama domain selain itu DNS juga menciptakan tingkat redundansi yang membantu menjaga kehandalan dan ketersediaan nama domain jika salah satu server mengalami masalah.

d. Pengalihan Email: DNS juga di gunakan untuk mengalihkan email ke server email yang sesuai dengan domain tujuan. Ini memungkinkan pengiriman email yang tepat dan efisien.

Kesimpulan

DNS adalah tulang punggung internet yang memungkinkan kita untuk mengakses situs web dan layanan online dengan mudah menggunakan nama domain yang mudah di ingat. Tanpa DNS, internet akan menjadi jaringan rumit dari angka-angka yang sulit di ingat, membuat komunikasi dan koneksi di dunia digital menjadi sangat sulit. Fungsi penting DNS dalam mengonversi nama domain menjadi alamat IP menjadikannya salah satu elemen kritis dari dunia internet yang terus berkembang.

Sumber:

1. Tanenbaum, A. S., Wetherall, D. J. (2011). Computer Networks (5th Ed.). Pearson Education.
2. Kurose, J. F., Ross, K. W. (2017). Computer Networking: A Top-Down Approach (7th Ed.). Pearson Education.
3. Mockapetris, P. (1987). “Domain Names – Concepts and Facilities.” RFC 1034. Internet Engineering Task Force. https://tools.ietf.org/html/rfc1034.
4. Mockapetris, P. (1987). “Domain Names – Implementation and Specification.” RFC 1035. Internet Engineering Task Force. https://tools.ietf.org/html/rfc1035.